Pengaruh Penggunaan Masker Saat Berolahraga di Masa Pandemi
Semenjak adanya virus covid-19 di dunia termasuk Indonesia, kehidupan manusia tentunya sudah mengalami banyak perubahan. Pandemic ini memberi dampak cukup besar dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia. Melihat banyaknya berita tentang bahayanya virus ini membuat kalangan masyarakat menjadi cemas, tetapi upaya pencegahan virus covid-19 juga telah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Salah
satu upaya pencegahan penyebaran virus covid-19 adalah penggunaan masker. Pada
saat seperti ini tentunya penggunaan masker sangat lah penting dan wajib. Semua
kalangan masyarakat wajib menggunakan masker ketika mereka berada di luar
rumah, tetapi hal tersebut apakah wajib dilakukan ketika seseorang sedang
berolahraga?
Adanya
pemberitaan di media masa tentang seseorang yang meninggal akibat berolahraga
dengan menggunakan masker, padahal sudah terkonfirmasi bahwa orang tersebut
meninggal diakibatkan oleh serangan jantung bukan karena menggunakan masker.
Menurut
saya penggunaan masker sangat lah penting terutama dalam kondisi pademi covid-19,
tetapi kita harus bisa melihat situasi dan kondisi. Di saat kita ingin
berolahraga kita harus memastikan terlebih dahulu tingkat intensitas olahraga
seperti apa yang ingin kita lakukan, jika kita melakukan kegiatan olahraga
dalam intensitas ringan hingga sedang,
seperti jalan kaki dan peregangan, penggunaan masker bukan lah suatu
masalah. Lain hal ketika kita melakukan aktivitas olahraga dengan intensitas
yang berat, seperti lari dan bersepeda, penggunaan masker pada saat seperti itu
dapat menimbulkan masalah yang berbahaya.
Seperti
yang dikatakan oleh Ivanitskaya, Psikolog dan Professor School of health
Sciences di Central Michigan University, Lana V. ia mengatakan bahwa penggunaan
masker ketika berolahraga dapat menajadi masalah yang berbahaya bagi kesehatan.
Karena hal tersebut dapat menyebabkan seseorang menjadi lebih sulit bernapas karena
terhambat oleh masker yang digunakan. Hal tersebut dapat menjadi sangat
berbahaya jika seseorang memiliki riwayat penyakit jantung dan paru-paru.
Sebenarnya
banyak aktivitas olahraga yang bisa kita lakukan di rumah, seperti yoga, push
up, skipping, dll. Olahraga dirumah juga dapat menghindari kita dari penggunaan
masker, tetapi jika kita tetap ingin berolahraga berat di luar rumah seperi
lari dan bersepeda usahakan untuk mengindari kerumunan, lakukan lah kegiatan
tersebut secara mandiri, dengan begitu kita tidak perlu menggunakan masker saat
berolahraga.
Komentar
Posting Komentar