Kepadatan Vila di Puncak Membuat Semakin Berkurangnya Area Resapan Air.

Puncak merupakan sebuah daerah wisata yang menjadi destinasi liburan masyarakat Indonesia. Sebab, kawasan ini memiliki area yang sangat luas dan terbagi dalam 2 wilayah, Kabupaten Bogor dan Cianjur. Daerah ini juga termasuk daerah wisata pegunungan dan perkebunan teh yang memiliki keindahan alam yang memukau. Bagi sebagian besar warga ibu kota, kawasan ini sangat cocok sebagai tempat beristirahat para penduduk kota dari segala kepenatan yang ada di Kota.

Daerah puncak juga memiliki berbagai wisata alam menarik yang dapat dinikmati oleh setiap pengunjung yang berkunjug kesana. Tidak hanya tempat wisata, daerah ini juga terdapat banyak sekali hotel dan vila yang digunakan sebagai tempat menginap para pengunjung yang ingin menghabiskan waktunya di puncak.

Karena banyaknya bangunan hotel dan vila menyebabkan kawasan ini mengalami penurusan fungsi resapan air. Padahal sebenarnya fungsi utama kawasan puncak adalah sebagai area resapan air.  Jika area resapan air terus berkurang maka akan menyebabkan penurunan volume air di tanah, hal itu juga dapat menimbulkan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.

Menurut saya pemerintah kota Bogor harus melakukan pembatasan pada pembangunan infrastruktur di kawasan tersebut, karena melihat semakin sedikitnya daerah resapan air. Jika pembangunan terus menerus dilakukan, maka tidak heran jika saat ini banyak terjadi peristiwa banjir dan tanah longsor di kawasan puncak Bogor. Reboisasi pun perlu dilakukan di daerah tersebut guna meningkatkan area resapan air, dengan cara melakukan penanaman kembali pohon-pohon didaerah tersebut terutama pada daerah yang gundul.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalur Pedestrian Sekitar Kebun Raya Bogor Yang Menjadi Favorit Para Pelari.

Sejarah Singkat Jembatan Merah Bogor