Jangan Melintasi Hutan Cifor di Malam Hari

(Foto: instagram.com/wiwikygberbudi)


Bagi warga kota Bogor pasti sudah tidak asing dengan kawasan Hutan Center For International Forestry Research (CIFOR) yang berada di daerah Dramaga Bogor, tepatnya di Jl. Raya Cifor, Situ Gede, Kota Bogor, Jawa Barat, Kawasan hutan ini ternyata menyimpan  kisah mistis dibalik keindahan Hutannya.

Kawasan hutan cifor sendiri biasa ramai di kunjungi oleh masyarakat kota bogor pada waktu siang hari, namun ketika malam tiba hutan yang sejuk dan rindang ini menjadi sangat menyeramkan. Menurut kabar yang beredar ada beberapa warga yang kerap mendapat pengalaman tidak enak sekaligus menyeramkan ketika melintasi hutan cifor. Minimnya lampu penerangan dan jarangnya masyarakat yang melintasi hutan ketika malam hari, membuat suasana mencekam semakin terasa.

Konon kabarnya di kawasan ini sering di temukan penampakan-penampakan makhluk halus tak kasat mata yang akan membuat siapapun merinding ketika melihatnya. Dahulu tempat ini dikenal sebagai tempat pembuangan mayat oleh para begal di malam hari. beberapa penampakan seperti seorang dengan kepala berukuran besar, pocong, kuntilanak merah, hingga penampakan kereta kencana berhantu kerap mengahantui tempat ini. Suara lonceng juga kerap terdengar di hutan cifor ketika malam hari , kabarnya suara tersebut berasal dari sebuah kereta kencana yang melintas dari perkampungan warga menuju kawasan hutan cifor.

Warga sekitar hutan cifor pun banyak yang berpesan untuk tidak melewati kawasan hutan cifor  saat malam hari apalagi sendirian, konon beberapa orang yang  pernah melintasi hutan ini sendirian kerap melihat sosok penampakan.

Hutan yang rindang dan sejuk ini memang memiliki banyak misteri di baliknya, dan cerita-cerita mistis yang telah beredar di tengah masyarakat tersebut dapat kita jadikan himbauan bahwa ada juga penghuni lain yang tinggal disana dan kita sebagai masyarakat tentunya perlu berhati-hati dan selalu menjaga kesopanan ketika dimanapun berada. 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Museum Saksi Bisu Bukti Perjuangan Yang Mulai Terlupakan

Gambar
(Museum Perjoangan Bogor, Foto: Heikaku) Selain kaya dengan sejarah pada masa kerajaan pajajaran. Bogor juga memiliki berbagai sejarah pada masa penjajahan colonial belanda. Sebagai bukti perjuangan pahlawan pada masa penjajahan belanda bisa dilihat pada koleksi benda-benda bersejarah di Museum Perjoangan Bogor. Museum yang berlokasi di Jl. Merdeka No. 56, Bogor ini dibangun pada tahun 1879, hingga akhirnya bangunan ini diresmikan sebagai museum perjoangan Bogor pada 10 November 1957.   Berbagai koleksi benda bersejarah mulai dari mata uang, senjata, pakaian dan peralatan lainnya menjadi bukti perjuangan para pahlawan   dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Tidak hanya koleksi benda, museum ini juga menyimpan cerita-cerita perjuangan para pahlawan pada masa penjajahan. Selain itu yang tidak kalah menarik adalah adanya koleksi pakaian para pejuang yang konon katanya pakaian yang dipajang di museum ini sebagaian diantaranya masih berbekas noda darah serta nama para pej...
Baca selengkapnya

Kisah Dibalik Mitos Jembatan Merah Kebun Raya Bogor.

Kota Bogor, kota yang dijuluki sebagai kota hujan ini memiliki icon kota yang cukup terkenal, yakni Kebun Raya Bogor. Kebun yang sangat luas dan di penuhi oleh pohon-pohon rindang ini menjadi salah satu tempat favorite anak muda dan keluarga. Tidak hanya dipenuhi oleh pepohonan rindang, ada beberapa tempat di dalam kebun raya yang cukup menarik minat pengunjung jika pergi kesana. Salah satunya yakni jembatan merah, jembatan gantung yang dibangun pada tahun 1881 ini memang indah dan terkesan romantis. Banyak pengunjung yang datang untuk sekedar berswafoto di atas jembatan ini, apalagi kaum muda-mudi yang sedang berpacaran dan ingin mengabadikan momentnya di atas jembatan merah ini. Dibalik keindahanya ternyata ada mitos yang selalu membayangi jembatan ini, banyak kabar yang beredar jika sepasang kekasih melewati jembatan ini hubungan mereka akan kandas atau putus. Namun hal tersebut hanyalah  mitos, tetap saja masih banyak sepasang kekasih yang sekedar melintas atau berswafoto...
Baca selengkapnya